PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Mangga(manggifera indica)bukan tanaman asli indonesia, mangga
yangberkembang di indonesia di duga berasal dari india. Dari india mangga
diduga menyebarke semenanjung Malaysia dan sekitarnya. Penyebaran itu karena di
bawa pedagang indiadan penyebaran agama hindu dan budha. Sekitar abad ke empat
atau kelima dari masehi(Irwanto, 2008)Tanaman mangga memiliki pohon yang
tingginya mencapai 10 m–30 m ataulebih dan umurnya dapat mencapai
puluhan tahun. Batangnya tumbuh tegak, kokoh,berkayu dan berkulit agak tabal
yang warnanya abu-abu kecoklat-coklatan, pecah-pecahserta mengandung cairan
semacam damar. Percabangannya banyak yang tumbuh kesegala arah dan tampak
rimbun. Daun tumbuh tunggal pada ranting., letaknya berselang-seling, dan
bertangkai panjang. Bentuk daun panjang-lonjong dengan bagian ujungmeruncing.
Permukaan daun sebelah atas berwarna hijau tua, sedangkan permukaansebelah
bawah berwarna hijau muda. Bunga mangga tersusun dalam rangkaian bunga(malai).
Tiap malai terdapat bunga dalam jumlah yang sangat banyak, yakni sekitar 1.000–6.000
kuntum, namun bunga yang berkembang menjadi buah sangat sedikit ±
1%.(Hariyanto, 2008)Di Indonesia dikenal 3 jenis golongan
mangga yang tersebar luas di golongannusantara, yaitu terdiri
dari:
1.Bacang atau kweni kebembem (Manggifera foetida
lour) jenis mangga inibuahnya banyak berserat, rasanya masam dan buah muda
tidak enak dimakan.
2.Kemang (Manggifera caesia jack) mangga jenis ini
buahnya berbentuk bulatpanjang, kulit buah berwarna kuning keabu-abuan sampai
kecoklat-coklatandan rasanya amat masam.3.
Mangga
atau manggo (Manggifera indica L) mangga jenis ini palin banyak dibudidayakan
karena memiliki varietas atau kultivar. Pada umumnya mangga jenis ini memiliki kelebiahan dari bacang dan kemang, yaitu rasanya manisatau sedikit asam menyagarkan dan tidak banyak
berserat. (Irwanto, 2008)
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
ANATOMI
BATANG
Struktur Anatomi batang
tumbuhan dikotil terdiri yaitu kulit kayu, kayu dan empulur. Empulur sangat
sulit ditemukan pada batang kayu yang sudah tua. Bagian terluar dari batang
tumbuhan dikotil adalah kulit kayu yang terdiri atas jaringan epidermis,
kambium gabus, korteks, dan floem. Felogen dapat ditemukan di bagian bawah epidermis.
Pada kulit batang, terdapat bagian yang tidak
tertutupi oleh lapisan gabus. Bagian tersebut dinamakan lentisel. lentisel
berfungsi sebagai tempat terjadinya peristiwa penguapan dan pertukaran gas.
Selain jaringan epidermis dan gabus, pada batang dijumpai
pula jaringan parenkima, kolenkima, sklerenkima, floem dan xilem. Berkas
pembuluh floem letaknya berdampingan dengan pembuluh xilem. Diantara berkas
pembuluh xilem, dan floem, terdapat kambium pembuluh (kambium vaskular).
kambium pembuluh merupakan bagian yang memisahkan kulit kayu dengan kayu
(Xilem).
Jika letak floem dan xilem
berdampingan, ikatan pembuluh yang terletak dinamakan ikatan kolateral. Tipe
ikatan kolateral tertutup. pada ikatan kolateral terbuka terdapat Kambium
diantara berkas pembuluh. Adapun ikatan kolateral tertutup tiak terdapat
kambium diantara berkas pembuluh.
Batang dikotil memiliki struktur khas. Batang
dikotil muda dan batang dikotil tua memiliki struktur yang sedikit berbeda.
Kayu tersususn atas trakea. Trakea merupakan saluran-saluran yangterbentuk oleh
sel-sel yang telah mati dan bagian ujung-ujungnya saling menyambung. Saluran
tersebut berfungsi menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun. Pada
kayu terdapat juga trakeid yang bentuk selnya memanjang, ujung-ujungnya
runcing, dan ukurannya kecil daripada trakea. Trakeid berfungsi sebagai
penyokong atau memperkuat batang.
Pembelahan sel kambium vaskular
ke arah dalam memebentuk kulit kayu. Aktivitas pembentukan kayu lebih aktif
daripada pembentukan kulit kayu. Aktivitas tersebut mengakibatkan bagian kayu
lebih besar daripada kulit kayu. Hal inilah yang menyebabkan pada kulit kayu
sering terjadi pengelupasan.
Pembentukan kayu oleh kambium
pada musim hujan lebih aktif dan menghasilkan sel-sel yang lebih besar daripada
musim kemarau. Akibatnya, timbul batas perbedaan pada kedua aktifitas
pembentukan kayu, dinamakan lingkaran dalam. Dinegara yang memiliki 4 musim,
stiap tahunnya akan didapatkan 4 batas lingkaran tahun.
Empulur adalah jaringan parinkima yang berfungsi menyimpan makanan cadangan. Empulur ditemukan pada batang yang muda. Empulur tidak ditemukan pada batang yang tua karena empulur semakin hilang sejalan dengan pertambahan diameter batang.
Empulur adalah jaringan parinkima yang berfungsi menyimpan makanan cadangan. Empulur ditemukan pada batang yang muda. Empulur tidak ditemukan pada batang yang tua karena empulur semakin hilang sejalan dengan pertambahan diameter batang.
B.Struktur
Anatomi Batang Dikotil
Fungsi empulur, Anatomi kacang tanah, struktur batang, struktur
anatomi kacang tanah, morfologi ikan gabus, makalah anatomi batang, anatomi
bawang merah, struktur cyanobacteria, struktur anatomi buah dan biji, anatomi
batang dikotil
GAMBAR 1: Anatomi buah
|
GAMBAR 2 : Struktur anatomi batang mangga
|
0 komentar:
Posting Komentar